Kamis, 15 Mei 2014

ARTIKEL TENTANG KONSEP ANIMASI


  • Pengertian Animasi 
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, animasi adalah menghidupkan. Yaitu  usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.

  • Sejarah  Animasi 
Animasi adalah gambar bergerak yang dibuat dengan cara merekam gambar diam, kemudian rekaman gambar tersebut diputar ulang dengan berurutan sehingga terlihat tidak lagi sebagai masing – masing gambar terpisah, tetapi sebagai sebuah kesatuan yang menghasilkan ilusi pergerakan yang tidak terputus , manusia pada zaman dahulu kala sudah pernah mencoba untuk menggambar sebuah gerakan, contohnya gambar hewan yang kakinya digambar dengan pose yang menunjukkan bahwa hewan tersebut seolah- olah bergerak dalam gua pada zaman paleolitikum. Salah satu cikal bakal dari animasi adalah wayang, dimana sudah ada di indonesia pada abad ke 9.
Animasi pertama kali dibuat di oleh Fady Saeed dari Mesir tahun 1756. Pada abad ke 17 sampai 19, peralatan  - peralatan animasi sederhana telah ditemukan sebelum munculnya proyektor film. Sejarah film Animasi dimulai pada tahun 1890, film animasi yang pertama kali dibuat oleh Charles Emile Reynaud, penemu Praxinoscope, yaitu sebuah sistem gerakan yang menggunakan putaran dari 12 gambar. Pada tanggal 18 oktober 1892 di Musee Grevin di kota Paris, Perancis, beliau memamerkan animasi dengan putaran dari 500 gambar.

  • Cara Kerja Animasi :
-) Menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan,
-) mengubah nilai koordinat suatu objek sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang hidup


  • Perkembangan Animasi :
-) Perkembangan  Animasi Di Amerika
                Animasi mulai berkembang sejak abad 18 di amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam / frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah  olah gambar tersebut bergerak. J. Stuart Blackton adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation.
Tokoh yang berjasa dalam perkembangan animasi adalah Walt Disney. Karya – karya yang dihasilkannya seperti Mickey Mouse, Donul Duck,Pinokio, Putri Salju, dll.  Walt Disney juga adalah orang pertama yang membuat film animasi bersuara yaitu film Mickey Mouse.
Animasi di jepang mengikuti pola perkembangan animasi di Amerika seperti dalam hal suara dan warna. Dalam perkembangannya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi canggih dan kadang simple. Sedangkan animasi jepang mempunyai jalan cerita yang menarik.
Hingga saat ini perkembangan animasi di amerika masih sebagai seni yang minor yang hanya ditujukan bagi anak – anak.

-) Perkembangan Animasi di Eropa
                Perkembangan animasi di Eropa dominan oleh keberadaan komik – komiknya. Seperti di Perancis dan Swedia yang terkenal dengan  komik Doc Martin dan Tintin.

-) Perkembangan Animasi  di Rusia
                Perkembangan animasi di Rusia dimulai dengan prionir animator pertama mereka, Ladislas Starevitch(1882-1965). Dalam waktu yang lama sejak tahun 1960 ke belakang, animasi Rusia meningkat secara kualitas. Ditandai dengan karya Fjodor Khitruks dalam History of a Crime yang untuk pertama kalinya sejak era Social Realism, berangkat dari tema kontemporer.
Hingga kini animasi rusia seperti halnya amerika  dan negara – negara lain turut berkembang dengan pesat.

-) Perkembangan Animasi di Asia
                Kemudian animasi juga merambah ke dunia asia. Di jepang misalnya animasi mulai berkembang sejak tahun 1913. Dimana pada waktu itu dilakukan first experiment in animation yang dilakukan oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro. Semua jenis animasi  yang berasal dari jepang disebut anime oleh penduduk non-jepang. Berkembangnya industrie anime memiliki hubungan erat dengan penurunan industri perfilman jepang. Industri animasi berawal pada tahun 1915 dengan animasi sebagai bentuk karya seni komersial setelah era pasca perang dan  memiliki puncak pencapaian pada pemunculan serial TV Astro Boy dari Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Jalan cerita Astro Boy yang menarik dikombinasikan dengan desain kesuksesannya yang cukup cepat.
Memasuki 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan juga Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, membuat anime makin dikenal.

-) Perkembangan Animasi di Indonesia
                Sedangkan di Indonesia perkembangan animasi di indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator indonesia. Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator.  Setelah itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut, yang mana di indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi animasinya di indonesia, namun disamping itu semua di indonesia patut berbangga karena wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. Pada perkembangannya sekarang ini di indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya film-film animasi di indonesia dengan semakin beragam.

  •  Style Animasi
-) Style Animasi di Eropa
                Animasi di eropa lebih banyak tentang animasi bergenre fantasy, kenbanyakan menggunakan cerita-cerita  klasik seperti sebuah cerita kerjaan, atau dongeng sang putri dan pangeran. Contoh : walt disney, yaitu “ snow white” yang berasal  dari dongeng terkenal di eropa. Dengan mengangkat tema kerjaan dan kehidupan yang fantasi memang inilah ciri khas dari animasi – animasi yang ada di eropa.

-) Style Animasi di Amerika
                Animasi di amerika memiliki karakteristik gaya yang baku. Tampilan karakternya sesuai dengan gambaran objek sebenarnya begitu juga dengan alur dari animasi tersebut menggambarkan alur kehidupan nyata.
Tetapi dalam animasi di amerika adalah episodik. Episode setelah episode, kembali karakter utama tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh kejadian sebelumnya.
Gaya animasi amerika juga terpengaruh dari budaya amerika sendiri, contohnya the simpson, dari animasi the simpson, kita dapat menyamakan kehidupan keluarga di amerika serta budaya-budayanya.

-) Style Animasi di Asia
                Animasi asia yang paling Menonjol dan berkembang adalah anime di jepang, bercirikan gambar yang berwarna – warni yang menampilkan tokoh – tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditunjukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas jepang.  Anime memiliki karakteristik visual yang sangat bervariasi dan tidak memiliki gaya yang baku dan digunakan oleh semua anime.
contoh animasi di jepang dengan ciri khas dan style sendiri yaitu Doraemon.

-) Style Animasi di Indonesia
                Di indonesia saja, banyak iklan di indonesia yang menggunakan animasi untuk menawarkan produknya masing – masing. Contohnya : nutrisari.
Berbicara mengenai style animasi indonesia, style animasi indonesia sendiri tidak terlepas dari pengaruh style animasi dari eropa dan dari amerika.
Contoh animasi indonesia yang berkualitas adalah film animasi paddle pop.


  •  Pengkategorian Animasi / Jenis Animasi
-) Stop-motion animation
                Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Teknik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari pengambilan  gambar berupa obyek yang digerakkan setahap demi setahap.
Contoh animasinya Wallace and Gromit dan Chicken Run, karya Nick Parks.

-) Animasi Tradisional
                Adalah teknik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena teknik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan di gambar satu persatu di atas cel. Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.

-) Animasi Komputer
                Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakan “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya dikerjakan oleh komputer.

-) Animasi 2D(2 Dimensi)
                Animasi 2D biasa juga deisbut dengan film kartun, kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Animasi berbasis 2 dimensi yakni objek yang dianimasi mempunyai ukuran panjang X dan Y. Contoh film : shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, dll.

-) Animasi 3D(3 Dimensi)
                Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. 3D perkembangan dari animasi 2D. Contoh 3D : Bugs Life, Dinosaurs, Final Fantasy, Frozen, dll.

-) Animasi Jepang(Anime)
                Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di jepang. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan amerika, anime jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, tetapi untuk orang dewasa juga.

  •  Pengertian Animasi 2 Dimensi
Kenapa disebut animasi 2 D, karena 2D mempunyai ukuran panjang X dan Y. Realisasi nyata dalam perkembangan dua dimensi yang cukup revolusioner yakni film – film kartun. Dan animasi 2D adalah animasi yang menggunakan sketsa gambar, lalu sketsa gambar ini digerakkan satu persatu, maka tidak akan terlihat seperti nyata. Disebut animasi 2 dimensi karena dibuat melalui sketsa yang digerakkan satu persatu sehingga nampak seperti nyata dan bergerak. Animasi 2D hanya bisa dilihat dari depan saja.

Contoh Film Animasi 2D : Cartoon One Piece



Contoh Film Animasi 3D : Frozen



1 komentar: